LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK INDUSTRI
DI
PERKEBUNAN KELAPA SAWIT PT. MUSIRAWAS CITRAHARPINDO
ESTATE
ASAM BARU DIVISI Q
Disusun oleh
|
||
Nama : Aminudin
|
||
Kelas : XI ATP
|
||
NIS : 128/A
|
||
Disusun sebagai
|
||
Tugas akhir PI
|
BIDANG
KEAHLIAN
AGRIBISNIS
DAN AGROTEKNOLOGI
PROGRAM
TANAMAN PERKEBUNAN
SMK
NEGERI 1 TELAWANG
MEI
2014
PEMUPUKAN
PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis
guineensis jacq)MENGGUNAKAN PUPUK UREA DI PT MUSIRAWAS CITRAHARPINDO
Estate Asam Baru Divisi Q
Oleh :
Nama : AMINUDIN
Kelas : XI ATP
NIS : 128/A
Disusun sebagai
Tugas Akhir PI
BIDANG
KEAHLIAN
AGRIBISNIS
DAN AGROTEKNOLOGI
PROGRAM
TANAMAN PERKEBUNAN
SMKN-1
TELAWANG
MEI
2014
LEMBAR
PENGESAHAN
PEMUPUKAN
PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis
guineensis jacq)MENGGUNAKAN PUPUK UREA DI PT MUSIRAWAS CITRAHARPINDO
Estate Asam Baru Divisi Q
Di
Susun Oleh :
Nama : AMINUDIN
Kelas : XI (sebelas)
NIS : 128/A
Telah
di periksa dan disahkan pada :
Hari / tanggal : Sabtu, 24 Mei 2014
Hasil : Amat baik / baik /cukup
/ mengulang
Di
ketahui :
Siswa
Guru Pempimbing Kelompok
Aminudin
Liana Sary, S.Pd
Mengetahui
:
Kepala Sekolah SMK
NEGERI 1 TELAWANG Kepala
Program
Sirojuddin Noor, S.Pd,MM Heni
Andriani, S.P
KATA PENGANTAR
Dengan
mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmatnya sehingga pembuatan karya tulis ini dapat terselesaikan setelah
melakukan Praktek Industri (PI) selama kurang lebih 4 bulan di PT. MUSIRAWAS
CITRAHARPINDO, ESTATE ASAM BARU, DIVISI
Q tanpa hambatan yang berarti.
Selanjutnya
saya menyadari bahwa keberhasilan dalam menyelesaikan pembuatan karya tulis ini
tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, baik berupa moril maupun material,
oleh karena itu pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada:
1.
Sirojuddin noor, S.Pd,MM selaku kepala SMK Negeri 1 Telawang.
2.
M.Ikram Muhajir, S.P sebagai ketua
Prakerin SMK Negeri 1 Telawang.
3.
Ibu Liana Sary, S.Pd sebagai guru
pembimbing selama Prakerin.
4.
Ibu Heni Andriani, S.P selaku kepala
program keahlian.
5. Sugianto, A.Md selaku Jendral Manager PT.
MUSIRAWAS CITRAHARPINDO.
6.
Edi Purwo antono, S.P selaku Area
Manager Sei Ringgit.
7.
Endang Eperianto, S.P selaku kepala
divisi Q, yang telah meluangkan waktu untuk membimbing saya selama melaksanakan
Praktek Industri (PI).
8.
Semua perangkat divisi Q yang telah
memberi bimbingan di lapangan yang sangat bermaanfaat bagi saya.
9. Kedua
orang tua saya tercinta terima kasih atas doa dukungannya.
10. Teman-teman
di SMK NEGERI 1 TELAWANG yang selalu memberikan dukungan.
11. Seluruh
pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan Praktek Industri (PI) ini
hingga selesai khususnya staf dan
karyawan PT. MUSIRAWAS CITRAHARPINDO, divisi Q yang tidak disebut namanya satu
persatu.
Penulis
menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna perbaikan
penulis selanjutnya.Harapan penulis semoga
karya tulis ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan kita semua.
Telawang,
Mei 2014
Penulis
ABSTRAK
Rekomendasi pemupukan selalu
didasarkan pada prinsip 5T : Pemupukan merupakan salah satu usaha pemeliharaan
(kultur teknis) tanaman untuk mengembalikan hara yang terangkut oleh tanaman
guna mendapatkan tanaman yang sehat agar produksi tanaman yang optimal dapat
dicapai,Pupuk Urea adalah pupuk kimia yang mengandung Nitrogen(N) berkadar
tinggi. Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman,Pupuk
Urea berbentuk butir-butir kristal berwarna putih, dengan rumus NH2 CONH2,
merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya mudah menghisap air
(higroskopis),juga menguap dalam bentuk amonia. karena itu sebaiknya di simpan
di tempat kering dan tertutup rapat,Pupuk Urea mengandung unsur hara N sebesar
46%,Moisture 0,5%, Kadar Biuret 1%, ukuran 1-3,3-5MM 90% min serta berbentuk Prill, dengan
pengertian setiap 100 kg urea mengandung 46 kg Nitrogen,APD(Alat Pelindung
Diri),sepatu boat,rompi,sarung tangan,masker,alat
kerja:mangkok,gendongan,pisau,sapu,serok.
.
Kata kunci:
pemupukan menggunakan pupuk UREA
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL
.............................................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN
................................................................................................
ii
KATA
PENGANTAR............................................................................................................ iii
ABSTRAK.............................................................................................................................. iv
DAFTAR
ISI...........................................................................................................................
v
BAB I. PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang............................................................................................................ 1
1.2.Tujuan......................................................................................................................... 2
1.3.Manfaat....................................................................................................................... 2
BAB II. TINJAUAN
PUSTAKA
2.1.
Taksonomi tanaman kelapa
sawit.............................................................................. 3
2.2.
Pemupukan................................................................................................................ 4
BAB III METODOLOGI
3.1.
Waktu dan
Tempat.................................................................................................... 6
3.2.
Alat dan Bahan.......................................................................................................... 6
BAB IV PEMBAHASAN
4.1.
Pemupukan ............................................................................................................... 8
BAB III. KESIMPULAN DAN
SARAN
5.1.
Kesimpulan .............................................................................................................. 12
5.2.
Saran
........................................................................................................................ 12
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................................
13
LAMPIRAN.......................................................................................................................... 14
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq) adalah tanaman
perkebunan berupa pohon batang lurus dari famili Palmae. Tanaman kelapa sawit
berasal dari Afrika dan Amerika Selatan, tepatnya Brasilia. Di Brasilia,
tanaman ini dapat ditemukan tumbuh secara liar atau setengah liar di
disepanjang tepi sungai. Kelapa sawit
yang termasuk dalam subfamili Cocoideae
merupakan tanaman asli Amerika Selatan, termasuk spesies E. Oliefera dan E. odora.
Walaupun demikian, salah satu subfamili Cocoideae
adalah tanaman asli Afrika. Zeven (1965) memastikan asal E. guineensis berdasarkan hasil deskripsi para ahli botani
sebelumnya dan para penjelajah di benua Afrika.nama-nama kelapa sawit dalam bahasa
daerah di kedua sisi lautan Atlantik mengacu pada nama Afrika. Tanaman kelapa
sawit disebut dengan Elaeis guineensis
jacq. Elaeis berasal dari kata
Elaion yang dalam bahasa Yunani berarti minyak. Guineensis berasal dari kata Guinea yaitu Pantai Barat Afrika dan Jacq singakatan dari Jacquin seorang
Botanist dari Amerika.
Manfaat kelapa sawit adalah
sebagai penghasil minyak masak (minyak goreng), minyak industri, bahan bakar
(biodiesel), margarine, kosmetik, campuran bahan makanan, detergen, dan pelumas.
Pemupukan merupakan bagian yang
sangat penting dalam kultur teknis
tanman kelapa sawit. Agar tanaman kelapa
sawit dapat tumbuh dan berkembang dangan baik maka perlu unsur hara yang cukup
di dalam tanah. Namun, persediaan unsur-unsur hara di alam tidak memadai
terutama pada areal majinal (misalnya gambut dan pasir), oleh karena itu perlu
adanya penambahan unsur-unsur hara melalui pemupukan.
Hambatan yang sering kali terjadi
dilapangan biasanya, jika hari hujan pemupukan tidak dapat dilakukan, karena
pupuk akan hancur dan basah sehingga pemupukan tidak efektif. Jika jalan/pasar
pikul daerah rawa/rendahan pekerja sulit untuk melewatinya,sehingga itu bisa
membuat pekerja terlalu letih, dan memperlambat pekerjaan. Pekerja belum
memahami betul cara-cara pemupukan yang benar, sehingga sering melakukannya
dengan sembarangan.
Kendala yang dihadapi pada proses
pemupukan dilapangan dapat diatasi dengan cara : Sebaiknya jika hari hujan
pemupukan ditunda dahulu. Sebaiknya jalan/pasar pikul dilakukan penimbunan
supaya memudahkan pekerja saat melewatinya. Sebaiknya semua pekerja diberi
pengetahuan tentang cara-cara pemupukan yang baik dan benar, karena jika
dibiarkan terus-menerus akan merugikan perusahaan.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah
ini yaitu:
Mengetahui cara pengaplikasian
pupuk UREA
Mengetahui dosis pupuk UREA yang benar.
Mengetahui
cara-cara pemupukan menggunakan pupuk UREA yang baik dan benar.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan
makalah ini yaitu:
Untuk
menambah wawasan pembaca tentang pemupukan menggunakan pupuk UREA.
Memberikan
informasi kepada pembaca.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Taksonomi Tanaman
Kelapa Sawit
Menurut Pahan, 2013 Klasif ikasi tanaman kelapa sawit
sabagai berikut :
Divisi : Embryophytha Siphonagama
Kelas : Angiospermae
Ordo :
Monocotyledonae
Famili : Arecaceae
(dahulu di sebut Palmae)
Subfamili :
Cocoideae
Genus :
Elaeis
Spesies :
Elaeis guineensis jacq
Kelapa sawit adalah
tanaman tropis yang tumbuh baik antara garis lintang 130 LU dan 120 LS,
terutama dikawasan Afrika, Asia dan Amerika Latin. Tanaman kelapa sawit tumbuh
baik didaerah tropis, dataran rendah yang panas dan lembab. Curah hujan yang
baik adalah 2.500 mm-3000 mm per tahun yang turun merata sepanjang tahun.
Penting untuk pertumbuhan kelapa sawit adalah distribusi hujan yang merata.
Tanaman kelapa sawit memerlukan suhu optimum sekitar 240-2800C,
untuk tumbuh dengan baik. Meskipun demikian, tanaman masih bisa tumbuh pada
suhu terendah 1800C dan tertinggi 3200. Beberapa faktor
yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu adalah lama penyinaran dan ketinggian
tempat. Sinar matahari diperlukan untuk memproduksi karbohidrat dalam (proses
asimilasi) juga untuk memacu pertumbuhan bunga dan buah. Karenanya, intensitas,
kualitas dan lama penyinaran sangat berpengaruh dalam proses fotosintesis
(Anonim, 2013).
Akar tanaman kelapa
sawit pada saat kecambah yang baru tumbuh memiliki akar tunggang, tetapi akar
ini mudah mati dan di ganti dengan akar serabut, akar tanaman kelapa sawit
dapat menembus kedalaman 8 m di dalam tanah,sedangkan yang tumbuh kesamping
bisa mencapai radius 16 m tergantung umur tanaman. Kelapa sawit tergolong
tanaman yang memiliki biji keping satu (monokotil), oleh karnanya batang kelapa
sawit tidak berkambium dan umumnya tidak
tumbuh bercabang, kecuali pada tanaman yang tumbuh abnormal. Batang
kelapa sawit tumbuh tegak lurus(pototropi) dan di bungkus oleh pelepah daun.
Bagian bawah batang umumnya lebih besar dari bagian atasnya, hinga umur tanaman
3 tahun. Batang kelapa sawit belumbisa terlihat karena masih terbungkus oleh
pelepah daun.Setiap tahun batang kelapa sawit tumbuh pada tanaman setelah
berumur 4 tahun,batang mulai memperlihatkan pertumbuhan memanjang,ketebalan
batang tergantung pada kekuatan pertumbuhan daun-daunnya.Batang kelapa sawit
yang di budidayakan maksimum mencapai tinggi 15-18 m sedangkan kelapa sawit
liar bisa mencapai 30 m (Anonim, 2013).
Daun kelapa sawit
tersusun majemuk menyirip membentuk suatu pelepah yang panjangnya antara7,0-9,0
m,dimana jumlah daun setiap pelepah berkisar antara 250-400 helai. Pada pohon
kelapa sawit yang di pelihara, dalam satu batangnya terdapat 40-50 pelepah
daun, sedangkan pada tumbuhan kelapa sawit liar bisa mencapai 60 pelepah.
Kelapa sawit tergolong
tumbuhan berumah satu (monoceous)
yang berati bunga betina dan bunga jantan terdapat dalam satu pohon,namun tidak
berada dalam satu tandan yang sama. Walau demikian ,kadang-kadang di jumpai
pada satu tandan terdapat bunga jantan dan juga bunga betina(hermafrodit).Bunga sawit muncul dari
ketiak daun, setiap ketiak daun hanya menghasilkan satu infloresn (bunga
majemuk) biasanya,beberapa infloresn gugur pada fase-fase awal perkembanganya
sehinga pada indefidu tanaman terlihat beberapa ketiak daun tidak menghasilkan
infloresn dari proses inisiasi awal sampai membentuk infloresn lengkap pada
ketiak daun memerlukan waktu 2,5-3 tahun.Infloresn akan muncul dari ketiak daun
beberapa saat menjelang antesis (penyerbukan). Buah kelapa sawit menempel pada
karangan yang di sebut tandan buah.Dalam satu tandan terdapat ratusan bahkan
ribuan butir buah. Tandan buah akan mencapai ukuran maksimal (terbesar)pada umur
4,5-5 tahun.Pada umur ini mulai dibentuk zat-zat minyak yang disusun dalam
sel-sel pengisi disela-sela disabut buah. Minyak sabut (CPO)berwarna jinga
kerena mengandung karoten. Bersamaan dengan pembentukan minyak, warna kulit buah akan
berubah warna dari ungu menjadi orannye merah.
2.2.
Pemupukan
Pemupukan merupakan salah satu
usaha pemeliharaan (kultur teknis) tanaman untuk mengembalikan hara yang
terangkut oleh tanaman guna mendapatkan tanaman yang sehat agar produksi
tanaman yang optimal dapat dicapai.Pupuk Urea adalah pupuk kimia yang
mengandung Nitrogen(N) berkadar tinggi. Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang
sangat diperlukan tanaman. Pupuk Urea berbentuk butir-butir kristal berwarna
putih, dengan rumus NH2 CONH2, merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan
sifatnya mudah menghisap air (higroskopis),juga menguap dalam bentuk amonia.
karena itu sebaiknya di simpan di tempat kering dan tertutup rapat. Pupuk Urea
mengandung unsur hara N sebesar 46%,Moisture 0,5%, Kadar Biuret1%, ukuran 1-3,3-5MM
90% min serta berbentuk Prill,
dengan pengertian setiap 100 kg urea mengandung 46 kg Nitrogen.
BAB
III
METODOLOGI
3.1
Waktu dan Tempat
3.1.1 Waktu
Adapun waktu pelaksanaan
Praktek Industri (PI) di laksanakan pada tanggal 13, Januari, 2014
s/d 13, Mei, 2014.
3.1.2 Tempat
Praktek Industri (PI) di
laksanakan di PT. MUSIRAWAS CITRAHARPINDO
Divisi Q, yang beralamat di Jl. Jenderal Sudirman Km.120 Sampit - Pangkalan Bun yang termasuk dalam Desa Asam
Baru Kecamatan Danau Seluluk Kabupaten Seruyan.
3.2
Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
1. APD (Alat Pelindung Diri)
Sepatu Boot
Rompi
Kaos Tangan
Masker
2. Peralatan Pemupukan
Mangkuk
Alat gendong/pengait
pupuk
Pisau
Sapu
Seruk
3.2.2
Bahan
Bahan
pada kegiatan pemupukan ini adalah pupuk UREA.
Cara Kerja
Pakailah alat pelindung
diri (APD) dengan baik dan benar
Persiapkan peralatan
kerja
Pupuk UREA
diaplikasikan dengan cara tabur , dosis 1,25 kg/pokok.
Buka sak pupuk dan
dibagi menjadi dua sak.
Gendong pupuk yang akan
ditabur.
Masuk kedalam ancak
yang telah di di tentukan.
Tabur pupuk merata
sekitar 50 cm dari pokok tanaman.
Setelah pupuk habis di
tabur karung/sak bekas pupuk dikumpulkan, dan dibawa pulang.
BAB
IV
PEMBAHASAN
4.1
Pemupukan
Rekomendasi pemupukan
selalu didasarkan pada prinsip 5T : Pemupukan merupakan salah satu usaha
pemeliharaan (kultur teknis) tanaman untuk mengembalikan hara yang terangkut
oleh tanaman guna mendapatkan tanaman yang sehat agar produksi tanaman yang
optimal dapat dicapai.
Pupuk Urea adalah pupuk
kimia yang mengandung Nitrogen(N) berkadar tinggi. Unsur Nitrogen merupakan zat
hara yang sangat diperlukan tanaman. Pupuk Urea berbentuk butir-butir kristal
berwarna putih, dengan rumus NH2 CONH2, merupakan pupuk yang mudah larut dalam
air dan sifatnya mudah menghisap air (higroskopis),juga menguap dalam bentuk
amonia. karena itu sebaiknya di simpan di tempat kering dan tertutup rapat.
Pupuk Urea mengandung unsur hara N sebesar 46% dengan pengertian setiap 100 kg
urea mengandung 46 kg Nitrogen, Moisture 0,5%, Kadar Biuret1%, ukuran 1-3,3-5MM
90% min serta berbentuk Prill.
Kandungan pupuk UREA adalah
Pupuk Urea mengandung unsur
hara N sebesar 46%, moisture 0,5%, kadar biuret 1%.
Ciri-ciri Pupuk UREA :
Mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi.
Berbentuk butir-butir Kristal berwarna putih.
Memiliki rumus kimia NH2 CONH2.
Mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air
(higroskopis)
Mengandung unsur hara N sebesar 46%
Kegunaan Pupuk UREA
bagi tanaman adalah :
Membuat daun tanaman
lebih hijau segar dan banyak mengandung butir hijau daun (chlorophyl) yang
mempunyai peranan sangat penting dalam proses fotosintesa.
Mempercepat pertumbuhan
tanaman (tinggi,jumlah anakan,cabang dan lain-lain)
Menambah kandungan protein
tanaman.
Dapat di pakai untuk
semua jenis tanaman baik tanaman pangan,holtikultura,tanaman perkebunan,usaha
peternakan dan usaha perikanan.
Lima konsep pemupukan
kelapa sawit yang baik dan benar dalam melakukan pemupukan kelapa sawit.
Yaitu :
Tepat jenis
Tepat dosis
Tepat tempat
Tepat cara
Tepat waktu
Tepat jenis
Tepat jenis berarti pupuk yang di berikan
harus tepat jenisnya,tanaman kelapa sawit membutuhkan 5 jenis pupuk yaitu
Urea/Za,MOP/KCL,Dolomite/Kieserite,TSP/SP/RP dan terakhir adalah borate. Kelima jenis pupuk ini harus di berikan pada tanaman
kelapa sawit lengkap setiap tahunnya baru dikatakan tepat jenis.
Tepat dosis
Tepat dosis adalah dosis yang di berikan
kepada tanaman kelapa sawit sesuai kebutuhannya sesuai dengan umur tanaman
kelapa sawitb tersebut.
Tepat tempat
Tempat yang baik untuk menabur pupuk
kelapa sawit adalah piringan dengan syarat piringan dalam kondisi yang bersih
dari gulma terutama gulma yang berbahaya.
Tepat cara
Tepat cara berarti pupuk yang di berikan
pada tanaman kelapa sawit harus sesuai dengan cara yang benar,cara yang benar
adalah dengan di tabur secara merata tidak boleh menggumpal..
Tepat waktu
Waktu juga sangat penting menentukan
efektifitas pemupukan tanaman kelapa sawit.
4.1.1.
Alat dan Bahan
Alat
1. APD (Alat Pelindung Diri)
Sepatu Boot
Rompi
Kaos Tangan
Masker
2. Peralatan Pemupukan
Mangkuk
Mangkuk digunakan untuk menabur pupuk
keseliling pokok tanaman. Mangkuk yang
digunakan terbuat dari alumunium.
Alat gendong/pengait
pupuk
Digunakan untuk menggendong pupuk yang akan
dibawa ke dalam ancak untuk di tabur ke dalam lubang. Biasanya terbuat dari
karung bekas pupuk yang di jahit, dan
kedua ujungnya di beri pakuu yang ujungnya di bengkokkan.
Pisau
Digunakan untuk membuka karung pupuk.
Sapu
Sapu digunakan untuk membersihkan pupuk
yang tumpah saat pembagian.
Seruk
Digunakan untuk mengambil pupuk saat
membersihkan saat menyapu.
Bahan
Bahan
pada kegiatan pemupukan ini adalah pupuk UREA.
4.1.2.
Cara Kerja
Pakailah alat pelindung
diri (APD) dengan baik dan benar
Persiapkan peralatan
kerja
Pupuk UREA
diaplikasikan dengan cara tabur , dosis 1,25 kg/pokok.
Buka sak pupuk dan
dibagi menjadi dua sak.
Gendong pupuk yang akan
ditabur.
Masuk kedalam ancak
yang telah di di tentukan.
Tabur pupuk merata
sekitar 50 cm dari pokok tanaman.
Setelah pupuk habis di
tabur karung/sak bekas pupuk dikumpulkan, dan dibawa pulang.
4.1.3.
Hasil
Daun tanaman menjadi
lebih hijau dan segar.
Pertumbuhan tanaman
lebih cepat,
Tanaman lebih banyak
memproduksi buah.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
Kesimpulan
Pemupukan merupakan
salah satu usaha pemeliharaan (kultur teknis) tanaman untuk mengembalikan hara
yang terangkut oleh tanaman guna mendapatkan tanaman yang sehat agar produksi tanaman
yang optimal dapat dicapai, Pupuk Urea adalah pupuk kimia yang mengandung
Nitrogen(N) berkadar tinggi. Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat
diperlukan tanaman, Membuat daun tanaman lebih hijau segar dan banyak
mengandung butir hijau daun (chlorophyl) yang mempunyai peranan sangat penting
dalam proses fotosintesa,Mempercepat pertumbuhan tanaman (tinggi,jumlah
anakan,cabang dan lain-lain.
5.2
Saran
Sebaiknya saat
pemupukan pekerja menggunakan alat pelindung diri (APD) yang baik dan benar,agar resiko kecelakaan
kerja lebih kecil.
Sebaiknya pengawasan
pada kegiatan pemupukan ini lebih ditingkatkan, supaya hasilnya lebih maksimal.
Sebaiknya jika hari
hujan pemupukan ditunda dahulu.
Sebaiknya jalan/pasar
pikul daerah rendahan yang tergenang dilakukan peimbunan, supaya pekerja mudah
melewatinya.
Sebaiknya para pekerja
diberi pengetahuan tentang cara-cara pemupukan yang baik dan benar.
Daftar
pustaka
Pahan. 2006.tanaman
kelapa sawit.
anonim.30.September.2013.5konseppemupukan
kelapa.tokomustikakatani.wordprees.com/2013/09/30/5
–konsep-pemupukan-kelapa-sawit/
Palimbani. 2007.
Mengenal Pupuk Urea.pusri.wordprees.com/2007/09/22/mengenal-pupuk-urea/
Kennardy
dewanto.selasa,21 januari 2014.morfologi tanaman kelapa sawit.
...
gioco digitale - stillcasino.com
BalasHapusgioco digitale is gioco digitale a game played 메리트카지노 online for fun or for real money at stillcasino.com. Gioco digitale is a game made with real money by RealTime dafabet Gaming,
Casino Review: Bonus codes, Games, Pros & Cons | Dr.D.C.
BalasHapusCasino is a great choice if you're looking for 보령 출장마사지 the perfect option for 청주 출장안마 gambling. The casino has an 속초 출장샵 excellent mobile app and 강원도 출장안마 a 상주 출장안마 good customer support